Tanjung Pati - DISHUB, Selasa (19/05) Berdasarkan keputusan Surat Gubernur Sumatera Barat No.903/344/Angg/B.Keuda-2020 tanggal 8 April 2020 perihal Pemotongan Anggaran OPD maka dalam rangka antisipasi dan penanganan pencegahan serta dampak social, ekonomi yang diakibatkan wabah Covid 19 diperlukan Refocussing anggaran melalui pemotongan dan realokasi anggaran pada masing-masing OPD Provinsi Sumatera Barat.
Sehubungan dengan hal tersebut maka anggaran yang dialihkan untuk penanganan Covid 19 pada Dinas Perhubungan Provinsi Sumatera Barat dalam hal ini termasuk kegiatan Pemilihan Abdi Yasa Teladan dan kegiatan Pemilihan Pelajar Pelopor Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Imbasnya dalam hal ini kegiatan yang biasanya dilakukan setiap tahun tersebut mau tidak mau harus ditiadakan untuk tahun ini.
Dengan tidak terlaksananya kegiatan Pemilihan Abdi Yasa Teladan dan Pelajar Pelopor Keselamatan LLAJ Tingkat Provinsi Tahun 2020 maka untuk Tingkat Kabupaten juga tidak terlaksana pula. Menurut Bapak Akhyar, SE, MM selaku Kepala Seksi Lingkungan Perhubungan, kegiatan Pemilihan Abdi Yasa Teladan dan kegiatan Pemilihan Pelajar Pelopor Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan yang anggarannya dipotong Tidak hanya anggaran dari ke dua kegiatan tersebut namun ada beberapa kegiatan Dinas yang terpotong juga untuk antisipasi dan penanganan Covid 19. Pemotongan anggaran ini memang layak dilakukan mengingat keadaan yang terjadi di Indonesia saat sekarang ini khususnya di wilayah Provinsi Sumatera Barat.
Pada saat sekarang ini kita memang harus mendahulukan apa yang lebih penting dilakukan terlebih dahulu. Bapak Akhyar SE, MM menambahkan kita harus bersama-sama saling membantu dalam antisipasi dan penanganan Covid 19 ini agar masalah pandemi ini segera berakhir dan kita dapat beraktivitas seperti biasa lagi.
Disisi lain menurut Nadiva, Pelajar Pelopor Keselamatan LLAJ 2018-2019 mengungkapkan hal sangat disayangkan, seharusnya momen pemilihan Pelajar Pelopor Keselamatan LLAJ ini bagus untuk menunjukkan seorang siswa yang benar-benar bisa jadi pelopor keselamatan LLAJ mengingat banyak sekali peraturan selama Pandemi ini yang berkaitan dengan LLAJ. Karena nantinya pelajar pelopor ini juga bisa menjadi contoh kepada masyarakat yang masih melanggar peraturan-peraturan mengenai LLAJ selama pandemi Covid 19 ini. Berdasarkan penjelasannya tersebut dia juga berharap hendaknya pemerintah juga nantinya bisa memikirkan waktu yang tepat untuk dilakukan kegiatan pemilihan tersebut karena ini suatu kesempatan untuk bergerak memulai perubahan. (RY)